|
Saturday, December 10, 2005
Laporan Kegiatan PSW IIQ Periode Mei 2004 – Juni 2005
Pendahuluan Dalam GBHN 1978, untuk pertama kalinya ada bab khusus tentang peranan wanita dalam pembangunan. Dampak dari GBHN 1978 ini diangkatnya Menteri Muda Urusan Peranan Wanita dalam Kabinet Pembangunan III. Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) memuat kebijakan, langkah-langkah dan Program Peningkatan Peranan Wanita (P2W). Pemerintah dan masyarakat mempunyai kewajiban untuk merencanakan, melaksanakan, memantau, dan melakukan evaluasi atas hal-hal yang ditetapkan dalam Repelita. Untuk melaksanakannya disediakan anggaran bagi tiap-tiap departemen. Esensi pokok dari GBHN 1978 bahwa wanita mepunyai hak, kewajiban dan kesempatan yang sama dengan pria untuk berperan serta secara penuh dalam segala kegiatan pembangungan. Peranan wanita dalam pembangunan tidak mengurangi perannya dalam pembinaan keluarga sejahtera dan pembinaan generasi muda. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan wanita sesuai dnegan kebutuhan. Dalam tiap-tiap Repelita selalu ada bab penekanan utama pada peningkatan kesejahteraan dan peranan perempuan dalam pembangunan. Pada Repelita V memberikan penekanan utama pada Program Peningkatan Peranan Wanita (P2W) yang terdiri atas (a) program khusus, yaitu program yang diperuntukan khusus untuk wanita untuk mengejar ketinggalannya di berbagai bidang; (b) program umum yang ditujukan kepada masyarakat (pria dan wanita) yang mengintegrasikan aspirasi, kepentingan dan peranan wanita (sekarang disebut gender mainstreaming – pengarusutamaan gender) Empat bidang utama dalam Repelita V ditambah dengan mekanisme P2W di tingkat nasional dan daerah. Repelita V ini secara khusus memuat dibentuknya Pusat Studi Wanita di lingkungan universitas. Sejak tahun 1990 hampir semua universitas negri dan IAIN dan beberapa universitas swasta mempunyai Pusat Studi Wanita (PSW).Pada tahun 2001 ada 78 PSW atau Kelompok Studi Wanita diseluruh Indonesia. PSW di daerah menjadi anggota dari Tim pengelola P2W, melakukan penelitian dan kajian mengenai keadaan wanita, hambatan dan masalah yang dihadapi, dan memberikan rekomendasi kepada Tim Pengelola P2W. Dalam GBHN 1999, penekanan pada kedudukan dan peranan perempuan yaitu meningkatkan kedudukan dan peranan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kebijakan nasional yang diemban oleh lembaga yang mampu memperjuangkan terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender. Meningkatkan kualitas peran dan kemandirian organisasi perempuan dengan tetap mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan serta nilai historis perjuangan kaum perempuan, dalam rangka melanjutkan usaha pemberdayaan perempuan serta kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Pada era reformasi Repelita berubah menjadi Program Perencanaan Nasional (PROPENAS) penekanan pada pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, social dan budaya, hukum, dan akses pada sumber daya pembangunan. Juga penekanan pada pengarusutamaan gender (gender mainstreaming yang diterbitkan dalam Inpres No. 9 tahun 2000). Selain itu, pelaksanaan zero-tolerance policies untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan (Achie Sudiarti Luhulima, 1995 dan 2001) Dasar-dasar hukum pembentukan Pusat Studi Wanita dapat dilihat pada buku panduan pembentukan dan pembinaan Pusat Studi Wanita/Pusat Studi Gender yang diterbitkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia. Antara lain:
Undang-Undang Dasar 1945; Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentnag Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan, yang merupakan ratifikasi dari Convention on the Elimination of all forms of Dsicrimination Against Women (CEDAW). Undang-undang No. 25 tahun 2000 tentnag Program Pembangunan Nasional; Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Ketetapan MPR Nomor 4 Tahun 1999 tentang GBHN tahun 1999-2004; Keputusan Presiden Nomor 163 Tahun 2000 tenang Kedudukan, Tugas, Fungsi,Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara diubah dengan Kepres No. 171 No. 9 Tahun 2000; Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional; Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Nomor 03/KEPMENEG.PP/I/2001 tentang organisasi dan Tata Kerja Staf Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan; Naskah Kerja Sama Menteri Peranan Wanita, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Agama, tanggal 24 Nopember 1998 tentnag Pembinaan Pengembangan PSW/PSG.
Pusat Studi Wanita Institut Ilmu Al-Qur’an (PSW-IIQ) Dari latar belakang di atas pada 11 Mei tahun 2004 Senat Institut Ilmu Al-Qur’an menetapkan pembentukan Lembaga Pusat Studi Wanita dilingkungan IIQ dan menetapkan Ketua PSW-IIQ dengan SK Rektor No. AK.01.343/VI/2004. Apabila dilihat dari sejarah berdirinya IIQ pada tahun 1977 yang mendahului GBHN 1978 yang memuat bab khusus tentang peranan wanita dalam pembangunan, IIQ juga merupakan pionir pertama dalam arti Lembaga Pendidikan Wanita yang mengkhususkan menyelenggarakan pendidikan khusus bagi perempuan. Pada awalnya IIQ bekerjasama dengan pemerintah daerah di masing-masing propinsi yang mengirimkan putri-putri terbaiknya untuk mendapatkan pendidikan di Institut Ilmu Al-Qur’an. Hal ini sebagai wujud nyata bahwa perempuan berpartisipatif dalam pembangunan nasional dan juga sudah mendahului Repelita V dalam pembentukan Pusat Studi wanita (PSW) di Universitas. Dalam hal ini IIQ sebagai PSW adalah tempat pendidikan dalam arti luas bagi perempuan.
Visi dan Misi: Visi: Menjadikan Institut Ilmu Al-Qur’an sebagai pusat studi al-Qur’an dan Hadis yang mampu merespon perkembangan zaman. Misi: Membentuk ulama/sarjana muslim terutama wanita yang hafal al-Qur’an, memiliki kemampuan akademik dan /atau professional dalam bidang ilmu agama Islam, khususnya ilmu-ilmu al-Qur’an serta mempunyai wawasan yang luas dan berakhlak mulia.
Lembaga PSW-IIQ ini dibentuk sesuai dengan visi dan misi IIQ dengan tujuan untuk meningkatkan peranan civitas academika dalam pengabdian masyarakat, dengan mengadakan penelitian-penelitian sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan masyarakat yang dinamis. Di samping itu, juga meneliti hambatan-hambatan yang dialami oleh perempuan untuk menjadi masukan dan mencari atau mengusulkan solusi pemecahannya serta rekomendasi bagi suatu kebijakan yang mencakup agama, yuridis, sosiologis dan filosofis.
Struktur Organisasi Lembaga PSW-IIQ dipimpin oleh Ketua PSW yang dibantu dengan sekretaris dan bendahara. Dalam Lembaga PSW ini ada Pembidangan bagian sesuai dengan keakhlian seperti bidang Ulumul Qur’an, Syari’ah, Ushuluddin, Tarbiyah dan Ekonomi Islam. Disamping bidang agama juga bidang-bidang umum lainnya. Bidang Kajian dan Penelitian, Bidang Pendidikan dan Pelatihan, dan Bidang Penerbitan. Anggota PSW-IIQ adalah seluruh civitas academika dan alumni IIQ yang bersama-sama secara sinergi menjalankan dan mengembangkan PSW-IIQ.
Program Kerja PSW-IIQ dalam program kerjanya membagi dua program yaitu program kedalam IIQ (internal) dan program keluar (external). Program internal adalah pelatihan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan nasional dan internasional yang berperspektif gender kepada civitas academika IIQ. Program external adalah pelatihan dan penelitian-penelitian social, ekonomi, politik, budaya dan hukum yang berperspektif gender dengan prinsip-prinsip agama Islam. Juga akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah yang terkait dalam penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan Indonesia.
Sumber daya dan sumber dana Sumber daya manusia adalah seluruh anggota civitas academika IIQ. Sedangkan, sumber dana PSW-IIQ yang diperoleh dari anggaran IIQ tidak memadai hanya untuk ATK, foto kopi, transportasi, berlangganan jurnal dan kerja sama dengan LPPI. Oleh karena itu, dalam rangka melaksanakan program kerja internal dan eksternalnya PSW-IIQ meminta bantuan kepada Pemda DKI untuk acara videoconference 13 Oktober 2004 yang lalu. Sedangkan untuk penelitian pustaka yang telah dilakukan tanpa dana pembiayaan dilakukan sendiri oleh Ketua PSW dan diterbitkan oleh LPPI dalam Jurnal Nida’ Qur’an.
Sarana dan prasarana: Ketua PSW IIQ memiliki ruangan bersama LHTQQ, dan ruang pojok studi perempuan ruangan bersama Perpustakaan. Sedangkan pesawat telepon dan fax bersama-sama dengan IIQ. Untuk e-mail dan PC masih menggunakan milik pribadi Ketua PSW IIQ.
Pengalaman (kegiatan) Dalam usia yang relatif muda dan dengan keterbatasan dana tidak menghalangi PSW-IIQ untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
9-14 Juni 2004:Mengkaji bahan buku, tulisan dan artikel yang sudah diterbitkan yang berhubungan dengan agama Islam dan Gender (35 judul). Buku-buku dan tulisan artikel yang sudah diterbitkan yang berhubungan dengan agama Islam dan gender antara lain: - Tafsir teks-teks Al-Qur’an oleh KH Hussein Muhammad, Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid, Nazaruddin Umar. (Keterangan diperoleh dalam Jurnal Perempuan No. 33)
- Mengamandemen tafsir surat An-Nisa dalam judul buku “Perempuan dalam Pasungan” penulis Dr. Nurjannah Ismail. Terbit September 2003. (JP 33)
- Perempuan dalam perdebatan Tafsir-tafsir Islam dalam buku “Revisi Politik Perempuan bercermin pada Shahabiyat” penulis Najmah Sa’jidah, Husnul Khatimah. Diterbitkan Oktober 2003.
- Tafsir Ulang Seksualitas dalam Agama: Seks yang tidak pernah semata-mata biologis. Judul Buku: Telaah Ulang Wacana Seksualitas. Editor: Mochamad Sodik. Penerbit: PSW IAIN Sunan Kalijaga dan CIDA. Diterbitkan pada 1 Januari 2004. (JP 34)
- Fundamentalisme; Memenjarakan Perempuan oleh Zuhairi Misrawi (JP 32. th. 2003)
- Fundamentalisme Islam dan Persoalan Perempuan. Oleh Indah Nataprawira dan Airlangga Pribadi (JP 32, hl. 77-90, th. 2003)
- Fundamentalisme Dan Diskriminasi Terhadap Perempuan; Antara Penafsiran Normatif dan Humanis. Judul Buku: Dari Syariat menuju nakasit syariat. Fundamentalisme, Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi. Penerbit: KIKJ & Ford Foundation. Agustus 2003. Tim Penulis: Zuhairi Misrawi,Lily Z. Munir, Nur Rofi’ah, AD Kusumaningtyas, Irwan Mh. Editor: Zuhairi Misrawi. (JP 32. hal. 131-138)
- Kritik terhadap sejarah Perempuan Arab. Judul buku: Wajah Telanjang Perempuan. Pengarang Nawal El Saadawi.Penerj. Hj. Azhariah. Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta. (JP 32. hal 141-143 th. 2003)
- Menuju Fiqih Perempuan Indonesia yang Humanis. Penulis Nazaruddin Umar. Bandung: Pustaka Hidayah. Th. 2001. (JP 31)
- Wawasan A-Qur’an oleh Quraish Shihab. Bandung: Mizan. Th. 1996.
- Ahmad Al-Jarjawi: “Hikmah al Tasri’ Wa Falsafatuhu”. Hal. 18-20 sebagaimana ditulis Nazaruddin Umar “Agama dan Kekerasan terhadap Perempuan” dalam Jurnal Dinamika HAM Vol. 2 No. 1 April 2001. hal. 29. (JP. 31)
- Forum Kajian Kitab Kuning (FK3): Sinta NAW, Hussein M, Lies Marcoes, “Wajah Baru Relasi Suami-Istri” Telaah Kitab ‘Uqud al-Lujjayn” Penerbit LKIS Yogyakarta.
Fayumi, Badriyah (2002) - Islam dan Masalah Kekerasan terhadap Perempuan dalam Arani, Amirudin dan Abdul Kadir, Faqihuddin (Ed) Tubuh, Seksualitas dan Kedaulatan Perempuan Bunga Rampai Pemikiran Ulama Muda. Jakarta: Rahima, The Ford Foundation dan LKIS. (JP 31)
- Judul Buku: Matinya Perempuan: Menyingkap Mega Skandal Doktrin dan laki-laki (Transformasi Al-Qur’an, Perempuan dan Masyarakat Modern). Judul Asli: The Qur’an, Women, and Modern Society. Pengarang: Asghar Ali Engineer. Penterjemah; Ahmad Affandi dan Muh. Ihsan. (JP 31)
- Membuka Jalan Buntu Bagi keadilan Gender dalam Islam. Judul Buku: Gender dan Islam Teks dan Konteks. Penerbit: PSW IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Th. 2002 (hl. 159. JP 28)
- Rekonstruksi Metodologis Wacana Kesetaraan Gender Dalam Islam. Penulis: Dra. Siti Ruhaini Dzhuhayatin, MA. Dra. Ema Marhumah, MPd., Drs. Lethiful Khuluq. Penerbit: PSW IAIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, McGill ICIHEP dan Pustaka Belajar. hal. 174 (JP 24)
- Perempuan dalam Islam, penulis Maria Ulfah Anshor. Hal. 23-34 dalam JP 20. th. 2001.
- Mengembalikan hak-hak Politik Perempuan, Sebuah Perspektif Islam. Penulis Dr. M. Anas Qasim Ja’far. Juli 2001. (JP 20)
- Perempuan Berkalung Surban. Penulis Abidah el Khailegy. Maret 2001 hal. 62 (JP 19)
- Ontologi Membedah Pemikiran Tokoh Perempuan di Garis Depan. November 2000, hal. 150 (JP 18)
- Gerakan Perempuan Islam oleh Mr & NI hal. 79. (JP 14. th. 2000). Tulisan dihimpun dari : Afshar, Haleh, “Fundamentalism and Women in Iran; Hasyim Syafiq, “Gerakan Perempuan Dalam Islam: Perspektif Kesejarahan Kontemporer” Jurnal Afkar, edisi No. 5, Th. 99.
- Tahodi, Nareyeh, “Gender and Islamic Fundamentalism: Feminist Politics in Iran”; Yamani, Mai (ed) Feminism dan Islam: Perspektif Hukum dan Sastra, terj. Bandung: Nuanasa, IKAPI dan Ford Foundation, 2000. (JP 14)
- Teras Terlarang, Kisah Masa Kecil Seorang Feminis Muslim Oleh Fatimah Mernissi. (Mizan Nov. 1999, JP. 14).
- Memposisikan Kodrat: Perempuan dan Perubahan dalam Perspektif Islam. Editor Lily Zakiyah Munir.Penerbit: Mizan Mei. 1999. (JP 12. 1999) (hl. 77)
- Pemberontakan Wanita: Peran Intelektual Kaum Wanita dalam Sejarah Muslim. Penulis Fatima Mernissi. Penerbit: Mizan. Mei 1999. (JP 12 th. 1999, hal. 78)
- Pembebasan Perempuan di Dunia Islam Pemikiran Qasim Amin oleh M. Arskal Salim GP. (hal. 44, JP 10 th. 1999)
- Merumuskan kembali agenda perjuangan perempuan dalam konteks perubahan social budaya Islam di Indonesia (Dra. Hj. Sinta Nuriyah AW dalam Jurnal Pemikiran Islam)
- Keadilan Jender dalam Al-Qur’an (Dr. Nasaruddin Umar dalam Jurnal Pemikiran Islam)
- Relevansi Gerakan Feminisme dengan Konsep Pendidikan Islam (Dra. Ariyana Wahidah Fuad dalam Jurnal Pemikiran Islam)
- Wanita dan Gender dalam Islam oleh Leila Ahmad (terjemahan)
- Fiqih Wanita oleh Syaikh Kawil Muhamad ‘Uwaidah (terjemahan)
- Fiqh Perempuan oleh KH. Husein Muhamad
- Pornografi dan Pornoaksi ditinjau dari Hukum Islam oleh Neng Djubaedah
- Fiqh Lintas Agama oleh Paramadina
- Swara Rahima 1- 10
Mengkaji tulisan Agama dan gender yang ditulis oleh Ibrahim Hosen (53 judul)Daftar Buku, tulisan yang ditulis oleh Ibrahim Hosen yang topiknya Agama dan Gender antara lain: - Fiqh Perbandingan Masalah Pernikahan (jilid I)
- Apakah Ada Wanita yang Bebas dari Jilbab? Hl. 75 dalam Filsafat Hukum Islam. Oleh Prof. KH. Ibrahim Hosen LML th. 1997.
- Benarkah dalam ajaran Islam Fungsi Wanita Sejajar denga Pria? Hl. 102 dalam Filsafat Hukum Islam oleh Prof. KH Ibrahim Hosen LML. Th. 1997.
- Benarkah Pemakaian Spiral (IUD) Haram Hukumnya?
- Sex Education
- Hukum Perkawinan Islam dan Undang-undang
- Keluarga Berencana Menurut Islam
- Hakim Wanita Menurut Pandangan Syari’at Islam
- Kasus Janda Syifa
- Perlukah Hukum Perkawinan Umat Islam Indonesia dituangkan dalam Bentuk Perundang-undangan
- Status Istri Mafqud
- Islam dan Masyarakat
- Perceraian suami istri menurut petunjuk Al-Qur’an
- Peranan Wanita dalam Majlis Ulama
- Anak Angkat Menurut Hukum Islam
- Kesehatan Menurut Pandangan Islam
- Keluarga Berencana Sebagai Ikhtisar Manusia Menuju terbentuknya Keluarga Bahagia
- Peranan Ulama dan Wanita dalam Pembangunan
- Fungsi Wanita Menurut Al-Qur’an
- Jadikan Islam Agama Masyarakat
- Pendidikan dalam Islam
- Konsep Pembentukan Keluarga Bahagia dalam Islam
- Perkawinan Muslim dengan Non Muslim
- Pembangunan Keluarga dalam Islam (12 Des. 1990)
- Tanggapan terhadap KH Ali Yafie dalam hubungan “Pembentukan Keluarga dan Kependudukan”.
- Al-Qur’an dan Peranan Wanita.Oleh Prof. KH. IbrahimHosen LML. Pidato Dies Natalis ke VIII IIQ dan Peresmian Asrama Mahasiswi. Jakarta 3 April 1985.
- Syari’at Islam tentang Pernikahan (7/3/1986)
- Perkawinan Usia Muda Menurut Ajaran Islam
- Sekitar Pengertian Islam dan Aurat Waita – Catatan Buat Dr. Nurcholish Majid (1992)
- Tentang Hukum Nikah Mut’ah
- Upaya Pelayanan Kesehatan Dipandang dari Segi Hukum Islam
- Membangun Rumah Tangga Bahagia (1988)
- Tuntunan Islam dalam Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1988)
- Asas-asas Hukum Perkawinan dalam Kompilasi Hukum Islam
- Peranan Ulama dalam Memasyarakatkan Keluarga Berencana di Indonesia. (1990)
- Konsep Keluarga Sejahtera Menurut Pandangan Islam
- Talaq tiga yang dijatuhkan sekaligus
- Pembinaan Keluarga Sakinah dan realisasinya dalam Pembangunan Nasional (28/8/1987)
- Membangun Rumah Tangga Bahagia
- Masalah Akad Nikah dalam Keadaan Hamil karena Zina
- Benarkah Wanita itu milik Suami?
- Inseminasi buatan Bayi Tabung menurut Islam
- Hukum menikahi wanita hamil dari zina
- Family Planning according to the Islamic View
- Masalah-masalah yang berhubungan dengan thalaq secara perbandingan
- Meningkatkan peranan wanita dan pemuda Islam dalam pembangunan (1983)
- Peranan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan: Peningkatan wawasan dan pemahaman terhadap pensyari’atan zakat
- Penggunaan obat untuk menunda menstruasi dalam kaitannya dengan kewajiban puasa
- Perkawinan campur antar agama ditinjau dari sudut pandang Hukum Islam
- Penelitian psikososial-religius dalam usaha pencegahan penularan AIDS
- Pemeliharaan dan Perawatan Jenazah Penderita HIV/AIDS dalam Pandangan Hukum Islam
- Ectasy dalam pandangan Islam
- Aspek hukum Islam dan Etika dari transplantasi organ dengan donor jenazah ditinjau dari agama Islam.
Buku dan tulisan yang ditulis oleh Pihak Institut Ilmu Al-Qur’an: - Reinterpretasi dan Rasionalisasi Hadis-hadis Perempuan oleh Ahmad Munif Suratmaputra (dimuat dalam Jurnal Pemikiran Islam terbitan PP Muslimat NU dan Nida’Al-Qur’an – Jurnal Kajian Al-Qur’an dan Wanita Vol. 1 No. 1 2003)
- Hadis Tentang Wanita Bersolek. Oleh Ali Mustafa Yaqub(dimuat dalam Nida’ Al-Qur’an juga diterbitkan dalam Jurnal Pemikiran Islam
- Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Konsep Nusyuz (Dra. Hj. Mursyidah Thahir, MA dalam Jurnal Pemikiran Islam)
- Poligami dalam Perspektif Islam. Oleh Dra. Hj. Mursyidah Thahir)
17 Juni 2004: POKJA RUU Anti pornografi dan Pornoaksi yang dipimpin oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan.
19 Juni 2004 Menjadi pembicara dalam BEM-IIQ dengan topic Gender dan Pembangunan;
28 Juni 2004 Mengkaji bahan diskusi POKJA untuk tanggapan atas RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi LBH-APIK
Juni 2004 Mengkaji Teori Hukum feminis (Feminist legal theory) dipublikasikan dalam Nida’Al-Qur’an Jurnal kajian Al-Qur’an dan Wanita.
9 Juli 2004 kajian pemberdayaan perempuan dalam rangka memberikan masukan kepada Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
12 Juli – 16 Juli menghadiri STQ di Bengkulu, berkunjung ke MUI, Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu.
18 Agustus 2004 Berpartisipasi aktif sebagai peserta dalam diskusi masyarakat melek media dalam rangka mengurangi dampak negative tayangan media elektronik bagi masyarakat yang dipimpin oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan;
Agustus 14 – Oktober 13, 2004 Memberikan training pada mahasiswi dalam rangka dialog antara mahasiswa Amerika dengan mahasiswa dari dunia Islam. Northwestern University – Institut Ilmu Al-Qur’an.
21 Agustus 2004 Mengkaji skenario film “Perempuan berkalung Surban” memberikan masukan dan saran bagi skenario film tersebut agar media film berperspektif gender, permintaan ini dari Star Vision.
28 September 2004 Seminar “Muslim women, between Hope and Reality” dalam rangka International Muslim Women Union (IMWU) Board of Trustee meeting dan IMWU East and South East Asia Regional Meeting (NGO in consultative status with the economic and Social Council of the UN)
Seminar The International Council of muslim woman Scholars yang diselenggarakan oleh Al-Majlis Al-‘Alami lil ‘Alimat Al-Muslimat (MAAM) 7-8 Oktober 2004 Seminar Lokakarya “Menumbuhkan Sikap Kritis Konsumen Media” Penyelenggara Kementerian pemberdayaan Perempuan, ATVSI, KOMTEVE, dan AMAPP di Jakarta
1-3 Desember 2004 Temu Nasional Gerakan Percepatan pemberantasan Buta Aksara (Penyelenggara Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Depdiknas)
15 Desember 2004 Seminar Peringatan Hari Ibu ke 76 tahun 2004 dengan tema Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam perspektif Budaya, hukum dan agama: Persepsi dan Implementasi.diadakah oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
21 Desember 2005 Saresahan Pengembangan Karakter bangsa Berbudaya, kerjasama Balitbang Depdiknas RI dengan FORMOPI di Depdiknas RI- Jakarta
21 Desember 2005 Sosialisasi UU No. 23/2004 tentang PKDRT dan Peluncuran Buku “Telaah Kritis Potret perempuan di Media Massa”. Penyelenggara Kementrian Pemberdayaan perempuan.
24 Desember 2004 seminar ”Pornografi dalam perspektif Hukum Islam“ – diadakan oleh BEM IIQ.
28 Desember 2004 – sekarang 2005 persiapan acara videoconference dengan pihak American Informed for Democracy dan Northwestern University dalam rangka membantu korban tsunami dan gempa di Aceh dan daerah Indonesia lainnya.
3 Januari 2005 Do’a bersama untuk korban Aceh di Asrama IIQ
10 Januari 2005 Mengkaji dan mendukung Motto Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan: Para Ibulah yang mencetak ketangguhan bangsa di masa depan. Sejalan dengan Visi dan misi IIQ: Ibu sebagai pendidik utama, ibu rumah tangga dan ibu masyarakat yang baik.
12 Januari 2005 Peluncuran buku Menggalang perubahan: Perlunya Perspektif Gender dalam Otonomi Daerah dan diskusi dengan tema gender dan otonomi daerah. Penyelenggara Yayasan Jurnal Perempuan dengan world Bank Jakarta.
Januari 2005 Mengkaji kebijakan sistem pendidikan nasional berperspektif gender (sudah diserahkan pada redaktur Jurnal Nida’Al-Qur’an)
8 Maret 2005 hadir pada acara Hari Perempuan Sedunia yang diselenggarakan oleh Jurnal Perempuan, LBH-APIK dll.
8 Maret 2005 peserta seminar Pekerja Rumah Tangga – LBH-APIK dan Jurnal Perempuan
17 Maret 2005 memberikan masukan pada Lembaga DPD dalam rangka perubahan UU No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
30 Maret 2005 peserta diskusi publik ”Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh berbasis perempuan: Analisis dalam Berbagai Perspektif. Diselenggarakan oleh Kesatuan Perempuan Golkar.
6 – 9 April 2005 Peserta Kegiatan Pelatihan untuk Peningkatan Kualitas Profesional SDM Pengurus PSW/PSG. Bertempat di Gedung Puslitbang Gizi Bogor. Diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI.
23 April 2005 Kerjasama dengan LPPI Ketua PSW sebagai Moderator dalam acara Bedah Buku dengan judul Filsafat Hukum Islam Al-Ghazali-Maslahah Mursalah & Relevansinya dengan Pembaharuan Hukum Islam. Penulis Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra. Pembahas Prof. Dr. Hj. Huzaemah Y. Dan Neng Jubaedah, SH, MA.
10 May 2005, Untuk Memperingati Hari Kartini 2005 - Peluncuran Jurnal Perempuan No. 40 dan diskusi dengan topik: Perempuan dalam Bencana. Diselenggarakan oleh Kementrian pemberdayaan Perempuan, Jurnal Perempuan, Exxon Mobil, UNFPA.
Dalam rangka People Speak 2005 PSW IIQ akan berpartisipasi mengadakan dialog dengan Universitas di Amerika melalui Videoconference yang disponsori oleh American Informed for Democracy (AID). Direncanakan pada tanggal 27 September 2005 waktu Jakarta dan 26 September 2005 waktu Amerika bertepatan dengan peringatan sembilan bulan Tsunami dengan tema Poverty, hunger and health. Saat ini menyiapkan proposal pengkajian hukum bisnis syariah bekerja sama dengan Pusat Komunikasi ekonomi Syariah (PKES). Selain itu melakukan penelitian dalam rangka pelurusan beberapa buku yang tidak berperspektif gender. Mengkaji kemungkinan kerja sama pertukaran mahasiswa dengan Murdoch University Australia untuk jurusan Indonesia. Mengkaji kerjasama antar universitas misalnya pertukaran tenaga pengajar dengan universitas Amerika. Menjajaki untuk dapat berpartisipasi dalam World Value Survey 2005. Mengkaji Peraturan perundang-undangan Sisdiknas dan Rancangan Peraturan Pemerintah.Mengkaji buku untuk Jurnal Nida’ Qur’an Whose Science whose knowledge dari perspektif kehidupan perempuan. Karya Sandra Harding.
posted by KETUA PSW IIQ at 11:05 AM |
0 Comments:
Go Ahead, Share Your Thoughts! .
TAKE ME BACK TO THE MAIN PAGE...
|