Search in the Quran
Search in Quran:
in
Download Islamic Softwares (FREE)
Get Free Code
Powered by www.SearchTruth.com
Search Islamic Directory
Keyword:
Free Web Counter
hit Counter Credits

    Powered by Blogger

    My Daily Thoughts

Tuesday, July 10, 2007

Memuliakan Anak Perempuan

“Barangsiapa mempunyai anak perempuan, tidak dikuburkannya anak itu hidup-hidup, tidak dihinakannya, dan tidak dilebihkannya anaknya laki-laki dari perempuan itu, maka Allah memasukkan ke dalam surga dengan sebab dia.” (HR Abu Dawud).

Di masa Rasulullah, ada seorang ibu miskin membawa kedua putrinya ke hadapan Aisyah. Aisyah kemudian memberinya tiga kurma. Ibu miskin ini membagikan masing-masing satu kurma untuk anaknya dan sisanya untuk dirinya. Kedua anaknya makan dengan sangat lahap. Ketika sang ibu hendak memakan kurmanya, tiba-tiba kedua anaknya mencegahnya. Melihat kedua putrinya masih lapar, ibu miskin itu tidak memakan kurmanya dan malah membagi kurma menjadi dua bagian untuk masing-masing anaknya.

Aisyah mengadukan hal ini pada Rasulullah yang lalu bersabda, “ Barangsiapa yang ada padanya tiga orang anak perempuan dia bersabar dalam mengasuhnya, dalam susahnya dan dalam senangnya, dia akan dimasukkan Allah ke dalam surga, karena rahmat Allah terhadap anak-anak itu.”
Seorang laki-laki kemudian bertanya, “Bagaimana kalau hanya dua ya Rasulullah?” beliau menjawab, ” Dan berdua pun begitu juga.” Datang pula seorang laki-laki bertanya,” Bagaimana kalau hanya satu orang?” beliau menjawab,” Satu orang pun begitu juga!”(HR Al Hakim dan Abu Hurairah).

Dari hadis Rasulullah kita memahami betapa Islam sangat memuliakan anak perempuan. Seorang anak perempuan yang diasuh, dididik, dibina, diberikan penghidupan yang layak, tak dibedakan dengan anak laki-laki, tumbuh menjadi sosok solihah mampu membawa kedua orang tuanya ke surga. Rasulullah secara khusus bersabda kepada umatnya tentang keberuntungan anak perempuan dan memiliki saudara atau kerabat perempuan.”Barangsiapa yang mengeluarkan belanja untuk dua orang anak perempuan, atau dua saudara perempuan, atau kaum kerabat perempuan yang patut disediakan belanja untuk keduanya, sehingga keduanya diberi Allah kecukupan atau kemampuan, jadilah keduanya itu dinding (pelindung) dari neraka.” (HR Ibnu Hibban dan At Thabrani).

Memang Islam sudah mengangkat derajat harkat martabat perempuan, namun pelaksanaannya di masyarakat terkadang sebuah keluarga dianggap belum sempurna tanpa kehadiran anak laki-laki. Anak perempuan masih dipandang sebelah mata.
(Republika, 5/7/07)

posted by KETUA PSW IIQ at 6:05 PM |

0 Comments:

Go Ahead, Share Your Thoughts! Post a Comment.

TAKE ME BACK TO THE MAIN PAGE...